Gaza, 4 Muharram/ 18 November (MINA) - Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam menyatakan berhasil menangkap dua pilot pesawat tempur Israel selama serangan Israel ke Gaza, Sabtu(17/11).
Dalam serangan Israel ke Gaza, pasukan Zionis Israel mengandalkan jet tempur canggih F-16 buatan Amerika untuk menggempur Gaza. Selama empat hari serangan ini, Zionis Israel telah kehilangan sebuah pesawat mata-mata dan sebuah pesawat tempur jenis F-16.
Keberhasilan ini disambut gembira warga Gaza karena hal ini mengulangi keberhasilan mereka ketika menangkap Gilad Shalit yang menjadi sebuah keberhasilan besar untuk ditukarkan dengan 1000 warga Palestina yang ditahan Zionis Israel.
Dalam peperangan melawan penjajah Zionis Israel saat ini, sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam membuat banyak kejutan. Salah satunya adalah peluncuran roket dari bawah tanah yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Al-Qassam juga meluncurkan roket-roket terbaru mereka yakni Khornit, GRAD dan Fajar 5 yang mampu menembus Tel Aviv dan menghantam Gedung Parlemen Israel, Knesset meskipun Israel telah memasang sistem pertahanan anti misilnya, Iron Dome.
Sampai saat ini, serangan pasukan Zionis itu mengakibatkan sedikitnya 43 warga Palestina syahid serta 350 lainnya mengalami luka-luka. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Dalam peperangan kali ini, Israel dilaporkan harus merugi sebanyak 170 juta shekel dalam sehari untuk menggempur Gaza.(K-003/R-007).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar