Sabtu, 24 November 2012

ANALISIS GENCATAN SENJATA PALESTINA - ISRAEL

 
Meskipun media-media mainstream masih menyembunyikan kekalahan Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza, setidak-tidaknya kini mulai tersingkap perlahan. Mengapa Israel yang mengklaim menang perang via operasi militer “Pillar of Cloud” tetapi justru terlebih dulu meminta gencatan senjata (21/11/2012, pukul 21.00 waktu setempat, atau Kamis, 22/11/pukul 02.00 WIB). 


Aneh lagi janggal. Tujuan operasi militer dimanapun ialah pendudukan ke wilayah target. Tetapi Gaza belum diduduki keburu minta gencatan. Tidak tanggung-tanggung, ia ingin gencatan senjata selama 15 tahun dengan jaminan Muhammad Mursi, Presiden Mesir. Publik global pun bertanya, apa gerangan yang terjadi di Israel?
Tampaknya pernyataan Shaul Mofaz, pemimpin oposisi Israel di Knesset (21/11/2012) boleh dijadikan data permulaan. Ia mengatakan bahwa rezim Zionis adalah pecundang dan Hamas sebagai pemenang dalam peperangan di Gaza. Kendati PM Israel malah mengklaim bahwa Tel Aviv telah meraih tujuan dalam agresi militer, karena selain telah menewaskan sejumlah petinggi Hamas, juga katanya berhasil menghalau masuknya senjata dari Iran.

 
Sekali lagi, kenapa malah ia meminta gencatan senjata duluan jika memang menang perang; mengapa Gaza tidak diduduki atau diratakan sebagai statement Gilad Sharon: “Israel harus membuat rata Gaza seperti Amerika meratakan Jepang!”

Ya, Israel Today melapor bahwa kerugian yang diderita Israel dalam agresi sepekan mencapai $ 1,2 miliar. "Ini hanya kerugian di sektor perekonomian saja, mengingat belum ada angka pasti mengenai kerugian akibat serangan balasan kelompok muqawama", tulis Israel Today, Rabu (21/11/2012). Sektor pariwisata Israel yang paling terpukul akibat perang tersebut. Hampir tidak ada turis masuk. Sementara sumber-sumber lain mengkonfirmasi rusaknya 718 bangunan dan 240 kendaraan akibat serangan roket-roket Palestina. Televisi Kanal 10 Israel Selasa malam (20/11) mempublikasi kerugian yang diderita 30 lembaga dan organisasi Israel akibat agresi militer tersebut.

Aviv Dichter, Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel (21/11) mengungkap, adanya ledakan di Tel Aviv yang sangat kuat dan luar biasa akibat roket-roket Palestina. "Sudah lama sekali kota ini tidak pernah menyaksikan peristiwa seperti ini". Avi Dichter mengatakan bahwa beberapa waktu lalu juga terjadi ledakan di sebuah bus yang menggetarkan ibukota Israel, sehingga “memaksa” kabinet Israel menggelar sidang darurat membahas masalah tersebut.

Pertanyaan berikut, bagaimana khabar kehebatan tentara Israel yang katanya legendaris, serta dimana kecanggihan Iron Dome, mesin penangkis roket yang selama dibangga-banggakan?


ZILZAAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar