Sabtu, 24 November 2012

IRON DOME PAYUNG BERLUBANG



Reuters melaporkan, bahwa perusahaan Rafael yang memproduksi roket Iron Dome telah beroperasi secara maksimal, namun cuma mampu produksi 12 roket saja, sementara militer Israel menembakkan dua roket dari Iron Dome hanya untuk menjatuhkan satu roket Palestina. Permintaan militer Israel sangat banyak dan mendesak. Hingga kini Israel sudah menembakkan 360 roket dari Iron Dome dan untuk setiap roket, Tel Aviv harus membayar 30 sampai 50 ribu dolar. Berapa yang mesti dibayar oleh rezim Zionis di tengah krisis ekonomi negaranya?



Betapa roket-roket dari luar wilayah Israel mampu menembus Iron Dome hingga menjangkau sasaran kota-kota seperti Eilat, Eshkol, Sha'ar Hanegev, Be'er Sheva, Gan Yavne, Ashkelon, dan lainnya bahkan mampu menjangkau jantung Israel, yakni Tel Aviv. Tampaknya Iron Dome gagal melindungi kota-kota dari serangan roket, bahkan menghantam helikopter, drone dan jet tempur Israel. Sekitar 107 roket ditembakkan ke arah kapal tempur Israel. Dinas intelijen (Mossad) menyatakan bahwa Hamas memiliki lebih dari 10 ribu roket jarak menengah dan jauh.

Media-media Israel mengkonfirmasikan, akibat jatuhnya 5 roket dari arah Gaza di halaman gedung perwakilan rakyat Eshkol, telah menimbulkan ketakutan serta kepanikan warga. Analisis pun bertaburan. Tak kurang Rajeh al-Khuri, analis asal Lebanon mengungkap empat faktor, antara lain:

Pertama, roket dan rudal Palestina telah menghantam Tel Aviv, Baitul Maqdis (Jerusalem) Eilat, Ashdod, Askalon, Beersheva dan Beertopia, yang merupakan titik vital keamanan Israel;

Kedua, warga Zionis sudah tidak percaya kemampuan Iron Dome untuk melindungi mereka dari serangan roket Palestina. Terbukti 70 persen roket yang ditembakkan dari Gaza mampu mencapai targetnya. Iron Dome dinilai seperti payung berlubang;

Ketiga, sikap masyarakat dunia mengecam Israel dan peringatan kepada Tel Aviv untuk tidak melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza;

Keempat, pihak-pihak yang membaca peringatan Senator AS Carl Levin soal "ledakan di kawasan" kini mereka berpendapat bahwa AS menilai hujan roket Israel bukan hanya akan menggugurkan anak-anak kecil Palestina melainkan juga sebagai indikasi berakhirnya kesepakatan damai di kawasan.

ZILZAAL


Tidak ada komentar:

Posting Komentar