Jumat, 16 November 2012

AL-QARQDHAWI SERUKAN PERSATUAN MENDUDUKUNG PALESTINA



Al-Qaradawi calls for unity in support of Palestine
Al-Qaradawi said that it was up to the Arabs and Muslims to, "prove to the entire world that they are a single nation capable of confronting any aggressor against its peoples."

Bogor, 3 Muharram 1434/17 November 2012 (Zionis Go To Hell) Ulama terkemuka dan Presiden Persatuan Ulama Muslim Internasional, Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, telah menyer negara-negara Muslim dan Arab untuk mengatur barisan dan menyatukan persepsi mereka dalam menghadapi musuh bersama.

Dari mimbar Al-Azhar dalam khutbah Jum’at kemarin, Al-Qaradhawi mengatakan kepada Arab dan Muslim, “Membuktikan kepada seluruh dunia bahwa mereka adalah satu bangsa yang mampu menghadapi setiap aggressor terhadap rakyatnya.”

Dia menegaskan kecaman para ulama Muslim terhadap agresi penjajah Israel yang sombong dan penindas.

Al-Qaradhawi mengatakan Revolusi Arab telah menegaskan kembali hak negara-negara Arab untuk menentukan nasib sendiri, membela kepentingan mereka dan menolak penindasan.

Dia memuji Revolusi 25 Januari Mesir, “Mengajarkan dunia bagaimana sebuah revolusi seharusnya mendukung keadilan, sehingga semua segmen masyarakat Mesir berhasil mengatasi ketidakadilan dan penindasan dan memulai era baru kebebasan dan demokrasi.”

Setelah shalat Jum’at, dia berangkat dari Al-Azhar ke Tahrir Square untuk mengambil bagian dalam kegiatan solidaritas untuk Gaza. Para peserta demonstran menntut penyatuan jajaran Arab sebagai sarana menghadapi agresi penjajah Israel. Mereka menuntut pula agar hubungan diplomatik dengan Tel Aviv dan duta besar penjajah Israel diusir dari ibu kota negara-negara Arab.

Di kota Suez, ratusan anggota Ikhwanul Muslimin dan Partai Kebebasan dan Keadilan berunjuk rasa setelah sholat Jum’at. Mereka menyuarakan kecaman atas apa yang terjadi di Jalur Gaza sambil memuji langkah yang diambil Presiden Morsi menarik Duta Besar Mesir untuk Tel Aviv dan kunjungan yang dibuat oleh Perdana Menteri Mesir, Dr. Hisham Qandil Jum’at pagi. (Abu Dzakir)
MEMO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar