Israel telah menghancurkan dua rumah warga Palestina di wilayah timur yang duduki al-Quds (Yerusalem), menentang seruan internasional untuk mengakhiri pembongkaran rumah warga Palestina.
Pejabat kementerian dalam negeri Israel disertai oleh pasukan keamanan menghancurkan dua bangunan di Silwan dan Beit Hanina, Senin kemarin (5/12).
"Bangunan itu ilegal, dan pengadilan mengeluarkan perintah pembongkaran," kata seorang juru bicara kementerian kepada AFP.
Palestina mengatakan bahwa upaya mereka untuk membangun negara Palestina yang bebas dan mandiri akan terbukti sia-sia selama Israel terus menghancurkan rumah-rumah warga Palestina.
Israel menduduki Tepi Barat serta Timur al-Quds (Yerusalem) - di mana Palestina Yerusalem sebagai ibukota tanah air mereka - selama Perang Enam Hari 1967. (fq/prtv)
Pemukim Yahudi Culik Penggembala Palestina di Nablus
Pemukim yahudi pada hari Senin kemarin (5/12) menculik seorang penggembala berusia 60 tahun setelah menyerang dia di desa Orifselatan Nablus, kata pejabat PA.
Kepala dewan desa Fawzi Shehadeh mengatakan enam warga pemukiman yahudi Yitzhar menyerang Salim Jamil Shehadeh dekat sekolah menengah setempat dan membawanya pergi ke dalam mobil.
Para pemukim juga mencuri semua domba-dombanya, kepala dewan tersebut menambahkan.
Pejabat Otoritas Palestina Ghassan Doughlas kepada Ma'an mengatakan pemerintah sedang melakukan negosiasi intensif dengan para pejabat Israel untuk membebaskan sang gembala tersebut.(fq/mna)
(Copas: EraMuslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar