Moskow, 26
Dzulhijjah 1433/11 November 2012 – Rusia, melalui Kementrian Luar Negeri
menyerukan penjagaan pengungsi Palestina agar tidak ikut terlibat dalam konflik
Suriah dan bisa menahan diri.
Seruan
muncul sehubungan kian meningkatnya serangan pihak bersenjata terhadap
kamp-kamp pengungsi Palestina di Damaskus dan Provinsi Daraa di selatan negeri
tersebut. Aksi itu merenggut banyak jiwa warga sipil.
Menurut data
Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat
(UNRWA) ada 500.000 pengungsi Palestina di negeri yang dipresideni Bashar
Al-Asaad itu.
Pengungsi
Palestina
Pengungsi
Palestina adalah satu dari pengungsi terbesar di dunia ini. Ada lima kelompok
utama pengungsi Palestina dan orang terlantar:
Pertama: Kelompok terbesar terdiri dari
orang-orang Palestina yang mengungsi / diusir dari tempat asal mereka pada
tahun 1948.
kedua: Kelompok utama pengungsi Palestina yang mengungsi untuk pertama kalinya dari tempat asal mereka di Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza (sering disebut sebagai 'Pengungsi 1967').
Ketiga: pengungsi Palestina yang bukan 1948 atau 1967 pengungsi dan berada di luar negara Palestina yang dijajah oleh Israel sejak tahun 1967 dan tidak mampu karena pencabutan residensi, penolakan reunifikasi keluarga, deportasi, dll, atau tidak mau kembali ke sana karena takut dianiaya.
Keempat: kelompok Palestina terlantar yang tinggal di daerah yang menjadi "Negara" Israel pada tahun 1948.
Kelima: Kelompok Palestina terlantar di
Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.
Diperkirakan
bahwa ada lebih dari 7 juta pengungsi Palestina dan orang terlantar pada awal
tahun 2003. Ini termasuk pengungsi Palestina mengungsi pada tahun 1948 dan
terdaftar untuk bantuan dengan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) (3.970.000),
pengungsi Palestina mengungsi pada tahun 1948 tetapi tidak terdaftar untuk
bantuan (1,54 juta), pengungsi Palestina mengungsi untuk pertama kalinya pada
tahun 1967 (753.000), 1948 pengungsi Palestina (274.000), dan, 1967 pengungsi Palestina
(150.000).
Pengungsi
Palestina masih pengungsi karena mereka tidak dapat melaksanakan hak asasi
manusia mereka untuk kembali ke rumah asal mereka. Israel menolak untuk
mengizinkan para pengungsi untuk kembali ke desa-desa, kota-kota di Israel
karena asal etnis, nasional dan agama dari para pengungsi. Israel
mendefinisikan dirinya sebagai sebuah negara Yahudi. (Abu Dzakir)
Sumber: www.prc.org.uk
Rusia itu munafik, mereka punya misi untuk meneruskan kebesaran Uni Soviet
BalasHapusIni masalah kemanusiaan. Ada pun aqidahnya, nafsi-nafsi
Hapus