Senin, 06 Mei 2013

MESIR UNGKAP 276 TEROWONGAN DI BAWAH PERBATASAN GAZA





ZIONIS GO TO HELL -- Kairo// Pasukan Mesir mengungkap 276 terowongan penyelundupan yang sebelumnya tidak diketahui di bawah perbatasan dengan Gaza, Senin (6/5), Kairo.

Para pejabat keamanan Mesir mengatakan kepada kantor berita Ma'an yang dikutip MINA bahwa 154 terowongan telah dihancurkan dan 94 akan segera dihancurkan. Pasukan keamanan sedang berusaha untuk menghancurkan sekitar 28 terowongan yang dibangun di bawah properti hunian.

“Semua pintu terowongan telah diblokir sementara dengan batu,” kata sumber keamanan Mesir.

Israel memberlakukan blokade terhadap Gaza dengan alasan keamanan pada 2007. PBB telah mendesak blokade itu harus diangkat.

Diperkirakan ada 2.500-3.000 terowongan yang berkelok-kelok sebagai jalan mereka di bawah pagar gurun, tetapi jaringan tersebut telah menyusut tajam sejak 2010, ketika Israel mundur beberapa batas dan warga Gaza mendapat impor ke daerah kantong pantai.

Semua barang masih harus disaring sebelum memasuki Gaza dan Israel mengatakan beberapa pembatasan harus tetap ada pada barang yang dapat digunakan untuk membuat atau menyimpan senjata.

Hal ini memastikan banyak terowongan yang masih aktif, terutama terowongan untuk membawa bahan bangunan. Hamas juga lebih suka menggunakan terowongan untuk menyelundupkan bahan bakar, sehingga menghindari iuran khusus yang dibayarkan pada minyak jika menyeberang melalui Israel.

Sementara itu, Dubes Mesir untuk Indonesia Bahaa Dessouki mengatakan kepada MINA berkaitan masalah terowongan, bahwa Mesir lebih membuka alternatif pintu Rafah dan mengijinkan konvoi kemanusiaan masuk melalui pintu itu. 

“Langkah itu kami lakukan sejak awal pergantian presiden Husni Mubarak ke Presiden Muhammad Mursi hingga sekarang. Jadi masalah distribusi barang ke Gaza, tidak ada masalah,” kata Dessouki, Senin (29/4) di Jakarta.

Pemerintah Mesir saat ini juga mendesak Israel untuk terus membuka pintu Kareem Abu Salem di sebelah selatan Gaza selama 24 jam agar arus barang dari Tepi Barat bisa masuk juga ke Gaza. 

“Selama ini pintu tersebut masih di bawah kontrol Israel. Mudah-mudahan dengan semakin banyaknya pintu perbatasan yang dibuka, akses barang ke Gaza akan semakin mudah dan murah,” tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar