Seperti dilansir InfoPalestina, Selasa (8/1), komandan militer zionis itu juga memprediks, bentrokan antara kekuatan Palestina dan kekuatan zionis akan meningkat. "Kita tidak lagi berada di gerbang Intifadah 3, tetapi memang sudah berlangsung, kami memprediksi bentrokan akan semakin sengit terjadi, sejak saat ini," imbuh Aluv.
Aluv menganggap proses perundingan yang dimotori Presiden Palestina Mahmud Abbas telah berakhir, dan berganti dengan dukungan kepada gerakan perlawanan Islam “Hamas”. Ia menyebutkan bahwa Abbas berupaya menghidupkan perubahan Arab, ia tahu bahwa jalan perundingan telah berakhir.
Menurutnya, jika Israel kembali melakukan operasi militer ke Gaza, maka tentara cadangan akan makin berkurang.
Menurut situs Yediot Aharonot, Ahad kemarin bahwa pernyataan Aluv itu bertepatan dengan berkembangnya gelombang bentrokan di Tepi Barat, meski pihak militer berupaya tidak berlebihan menyikapinya.[Bersama Dakwah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar