RAMALLAH, 27 Shafar 1434/ 9 Januari 2013 (ZIONIS GO TO HELL)
- Menteri Komunikasi
Safa Nassereddin mengatakan
Selasa bahwa perangko pertama yang membawa nama "Negara Palestina" akan diterbitkan untuk kepentingan kantor diplomatik Palestina di
luar negeri, kantor berita WAFA melaporkan dalam situs resminya, Selasa.
Sebagaimana informasi yang diterima oleh Miraj News Agency (MINA), Nassereddin mengatakan bahwa menerbitkan perangko baru memerlukan persetujuan Israel untuk pencetakannya. Untuk menghindari hal itu, maka diputuskan bahwa perangko baru akan dicetak di Bahrain yang telah memberikan kontribusi terhadap biaya pencetakan mereka dan akan digunakan di luar negeri.
Kementerian mengatakan biaya pencetakan prangko baru relatif tinggi. Karena tidak ada mesin cetak cap khusus di Palestina, perangko harus dicetak di luar negeri.
Perangko akan digunakan dalam formulir-formulir tertentu di kantor diplomatik Palestina di seluruh dunia.
Sebelumnya, Presiden Mahmud Abbas mengeluarkan dekrit, Minggu, memberikan instruksi kepada pemerintah untuk mulai menggunakan istilah "Negara Palestina" bukan istilah "Otoritas Nasional Palestina" pada semua dokumen resmi termasuk paspor, kartu identitas, registrasi penduduk, surat izin mengemudi, perangko dan dokumen lainnya.
Pekan lalu, presiden yang berhasil memperjuangkan tingkat status Palestina
di PBB itu memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan kedutaannya di seluruh
dunia untuk mulai menggunakan “Negara Palestina” dalam korespondensi resmi.
Abbas mengatakan perubahan menjadi “Negara Palestina” pada dokumen resmi
akan membantu memperkuat Palestina dalam membangun kedaulatan atas tanahnya.
(Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar