Suplai kebutuhan Gaza lewat terowongan |
ZIONIS GO TO HELL --- GAZA// Pengelola Terowongan Gaza Hai'ah Al-Hudud di Perbatasan Gaza-Mesir mengemukakan tidak semua terowongan di Jalur Gaza ditutup, seperti yang diberitakan beberapa media, katanya kepada Muhammad Husein, wartawan Mi’raj News Agency (MINA) yang menemuninya di lokasi perbatasan Gaza, Senin (18/2).
“Aktivitas pengangkutan bahan makanan dan kebutuhan lainnya tetap berjalan normal,” kata salah seorang pekerja yang tidak disebut namanya.
Mengirim kambing lewat terowongan |
Menurutnya, memang terkadang ada berita yang kurang pas berkaitan dengan Mesir yang selama ini banyak memfasilitasi perjuangan Palestina, terutama Gaza.
Dalam pantauan wartawan MINA di sentral lokasi terowongan, memang terlihat kesibukan para pekerja di kemah-kemah pintu masuk terowongan.
Kantor Berita Shehab di Gaza melaporkan, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza, Islam Syahwan menegaskan, terowongan-terowongan masih beroperasi seperti biasa.
Menunggu intruksi |
“Memang ada beberapa yang sempat tutup sekitar satu minggu, karena cuaca ekstrem terlalu dingin, untuk menjamin keselamatan dan keamanan karyawan,” kata Syahwan.
Seperti diberitakan, memang setelah serangan oknum tidak bertanggung jawab yang menewaskan 16 polisi perbatasan Mesir di Sinai pada 5 Agustus 2012, pihak keamanan Mesir mulai menutup beberapa terowongan ke Gaza, karena diduga sejumlah penyerang menyusup melalui terowongan tersebut.
Pemerintahan Palestina di Gaza waktu itu menyatakan dukungan untuk langkah-langkah keamanan Mesir di Sinai Utara. Termasuk penutupan beberapa terowongan yang dicurigai sebagai jalur sabotase yang dapat merusak hubungan Mesir dan Palestina.
Pejabat Hamas, Shalah Al-Bardawi yakin bahwa kepemimpinan Mesir akan bekerja keras untuk terus mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina.
Menurutnya, hingga kini, sejak peristiwa penembakan polisi perbatasan Mesir, Pemerintahan Palestina di Jalur Gaza berulang kali mengatakan bahwa pihaknya membantah keterlibatan rakyat Palestina dalam serangan, tidak ada bukti keterlibatan Gaza.
Bahkan, Hamas siap bekerjasama dengan otoritas Mesir, untuk memastikan pelaku di balik penyerangan Sinai, dan bahwa Israel adalah satu-satunya pihak yang diuntungkan dari ketegangan hubungan antara Gaza-Mesir pascaserangan Sinai.
Beberapa terowongan pernah tutup tahun 2009, itupun karena longsor akibat hujan deras terus-menerus mengguyur Jalur Gaza.
Januari 2012 kemarin, sejumlah terowongan bawah tanah di Gaza yang tersambung dengan perbatasan Mesir di Rafah ambruk akibat curah hujan tinggi beberapa hari. Terowongan sempat tergenang air, dan tidak bisa dilewati sama sekali.
Kendaraan pengangkut bahan kebutuhan warga Gaza juga sempat tidak bisa beroperasi karena hujan deras, sehingga berbahaya jika dilalui dan dikhawatirkan bisa runtuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar