Seorang juru bicara Departemen Kesehatan, Dr Ashraf Al-Kedra, mengatakan bahwa angka terbaru untuk jumlah syahid yang dibunuh oleh Israel bulan lalu mencapai 185 orang dan 1.399 orang yang terluka. Dibawah 90 persen dari korban yang terkena lebih dari sekali, 28 persen mengalami luka di kepala. Dr Al-Kedra mengatakan bahwa 483 korban menjalani operasi dan 65 korban lainnya dirawat secara intensif dan 42 lainnya dipindahkan ke rumah sakit Mesir untuk perawatan lebih lanjut.
Kerugian ekonomi di sektor industri dan transportasi diperkirakan sebesar $ 213m dan $ 3 juta masing-masing. Dua ratus rumah hancur total, sedangkan 8.300 rusak. Sekitar 37.000 pohon buah-buahan matang juga hancur oleh Israel.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza mengungkapkan, bom Israel telah menghancurkan 36 masjid selama delapan hari serangan membabi buta Israel di jalur Gaza.
Koresponden MINA di Gaza City Jumat (23/11) melaporkan, Masjid Ar-Ribat di kompleks Zaitun Gaza dan Masjid Ar-Rahman di kompleks Al-Wustha Al-Bureij pusat Jalur Gaza terlihat hancur rata dengan tanah dan 34 masjid lainnya rusak berat.
Selain membombardir masjid, serangan Israel juga menghancurkan rumah-rumah penduduk, kompleks kuburan, lahan pertanian, di brbagai tempat di Jalur gaza, serta sebuah sekolah wakaf di Khan Younis Gaza Selatan rusak berat.
Data masjid rusak tersebar di hampir seluruh Jalur Gaza, meliputi 20 masjid di pusat kota Gaza, 4 masjid di Rafah, 3 masjid di Gaza Tengah, dan 9 masjid di Gaza Selatan.
Miraj News Agency (MINA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar