RAMALLAH,
25 Muharram 1434/ 9 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Otoritas Palestina (PA)
dan Jepang Sabtu menandatangani dua hibah di Ramallah $ 12.500.000
untuk proyek-proyek industri dan manajemen di Tepi Barat.
Hibah pertama sebesar $ 10 juta digunakan
untuk memperbaiki pengelolaan limbah padat dan hibah kedua sebesar $
2,5 juta berupa bantuan untuk produk industri.
Perdana Menteri Salam Fayyad, yang
menandatangani perjanjian atas nama Otoritas Palestina, mengucapkan
terima kasih atas dukungan Jepang bagi rakyat Palestina dan untuk
suaranya di PBB yang mendukung peningkatan status Palestina menjadi
negara peninjau non-anggota.
Dia menyerukan kepada masyarakat
internasional untuk mendesak Israel guna segera mentransfer pendapatan
pajak Otoritas Palestina yang ditahan penjajah Israel dan bisa
melumpuhkan kemampuan Otoritas Palestina untuk memberikan pelayanan
kepada rakyatnya jika uang pendapatan pajak itu tidak diserahkan.
Junya Matsuura, perwakilan Jepang untuk
Otoritas Palestina yang menandatangani perjanjian atas nama
pemerintahnya, mengatakan bahwa negaranya berkomitmen untuk mendukung
rakyat Palestina dan otoritasnya pada tingkat politik dan ekonomi.
Sebuah siaran pers kantor perwakilan
Jepang mengatakan hibah pertama akan menyediakan peralatan dan kendaraan
untuk pengelolaan limbah padat untuk pelayanan bersama Dewan
Perencanaan dan Pembangunan di Hebron, Jenin, Yerikho, Salfit, dan
Tulkarem untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan limbah padat.
Hibah kedua bertujuan untuk meringankan
kesulitan keuangan Otoritas Palestina dan membantu Otoritas Palestina
dalam pengadaan produk industri yang diperlukan untuk upaya pembangunan
ekonomi dan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar