Presiden Paletina, Mahmud Abbas (kanan) dan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya (kiri).
Gaza, 24 Muharram / 8 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) – Fatah akan menghadiri perayaan hari berdirinya Hamas yang ke 25 di Jalur Gaza, Sabtu (8/12) atas undangan resmi Hamas, kata pemimpin senior Fatah.
“Hamas secara resmi telah mengundang Fatah untuk berpartisipasi dalam festival, dan pemimpin-pemimpin Fatah akan ikut merayakan bersama saudara-saudara kami dari Hamas,” kata Yahya Rabah, salah satu senior Fatah.
Menurut Rabah, Fatah sedang menunggu Presiden Mahmud Abbas untuk mengadakan rapat bersama semua faksi dalam upaya menyelesaikan rekonsiliasi. Rekonsiliasi nyata direpresentasikan oleh persatuan, bukan dengan resolusi antar pemerintah.
Dikatakan, serangan delapan hari Israel ke Gaza merevitalisasi usaha penyatuan rakyat Palestina yang telah terhenti sejak penandatanganan perjanjian rekonsiliasi di Kairo pada Mei 2011.
Sementara itu Israel mengancam akan membunuh pemimpin Jihad Islami, Ramadan Shalah jika ia mengunjungi Jalur Gaza. Ancaman itu membuat Jihad Islami berfikir ulang untuk mengadakan kunjungan saat peringatan berdirinya Hamas.
Sementara itu Otritas Mesir mengatakan kepada Jihad Islami bahwa Israel menolak kunjungan Jihad Islami dan akan menargetkan pembunuhan jika Shalah dan wakilnya Ziad Nakhla mengunjungi Gaza.
Dalam kaitan itu Shalah mempertimbangkan untuk membatalkan kunjungannya ke Gaza dan sedang mengadakan pembicaraan dengan Otoritas Mesir terkait masalah tersebut.
Hamas akan memperingati hari berdirinya yang ke 25, Sabtu (8/12). Acara peringatan tersebut akan dihadiri langsung oleh pemimpin Hamas, Khalid Mashaal dan Perdana Menteri Gaza Ismail Haniya. (MINA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar