Kamis, 15 November 2012

SIMBOL-SIMBOL ISLAM RASA ZIONIS

 
Menarik bagaimana kaum Zionis yang kini berdomisili di Israel dan buka usaha diberbagai bidang di belahan dunia ini begitu terobsesi dengan syimbol. Seolah mencerminkan sikap imani mereka terhadap sebuah paham  rahasia yang mereka usung dan coba meraka dakwahkan biar slow but sure. Gak tersirat tapi tersurat. Kamu lihat kamu dengar walau tidak kamu rasakan tapi kamu menerima.



Walaupun saya bukan pakar semiotika / semiologi yang mempelajari tentang tata cara simbol-simbol itu berkerja dan efeknya. Tapi setidaknya ini jadi bahan wawasan kita untuk mencounter ajaran dan paham mereka.

Ya, mengingat paham mereka sebenarnya aneh dan asing. Melawan norma semua agama yang mendominasi populasi bumi, sebagai pihak rivalitas Ketuhanan. Para kaum minoritas yang memang dikaruniakan kecerdasan dan keangkuhan secara bersamaan ini juga pun mikir untuk bagaimana melawan arus dan menyebarkannya, bukan untuk diikuti juga sih, menerima saja sudah lebih dari cukup. Seperti perkataan Bapak Zionis Sedunia Akherat, Theodore Hertzel yang dengan sok iye-nya bilang bahwa "Kita tidak perlu mengeluarkan mereka dari agama mereka. Yang kita butuhkan adalah membuat mereka lepas dari ajaran agama mereka sendiri." Samuel Zwimmer (Ketua Asosiasi Misionaris 1953) juga pernah ngomong gini.

Seperti yang sudah Rosulullah SAW wasiatkan juga sih jauh-jauh hari sebelum Theodeodoran ngemeng gitu: "Kalian sedikit demi sedikit akan melepaskan ikatan islam, satu persatu, sampai nanti yang terakhir adalah  shalat." (Au kama qola / atau sebagaimana yg Rosulullah ucapkan). Maka gak usah heran sih gan apalagi bilang waw sambil roling diudara gitu kalau KTP Islam  tapi nganggep:

1. Khamr HALAL asal gak sampai mabuk.

2. Zina HALAL asal mau bertanggung jawab.
3. Homoseksual dan Lesbian itu kodrat, seharusnya Syariat Islam memperbolehkan pernikahan sejenis.
4. Riba HALAL.
5. Jilbab itu gak wajib, cuma budaya arab jaman batu aja, gak sesuai sama jaman modern.

Otak manusia dibagi menjadi tiga yang berkembang secara bertahap. Jadi bukan cuma organ tubuh laen doang yah yang bisa tumbuh dan membesar. #catet #abaikan


Gambar pinjem dari mbah Google
 Otak manusia yang berkembang tadi ketiga bagiannya adalah:

1. Reptilian (batang otak), digambar diwakili oleh buaya ijo berkulit mulus lagi nyanyi diliatin kodok yang pucet. Bagian ini fungsinya selain bertanggung jawab menjadikan kalian para pria seperti buaya juga sebagai pusat kendali, sistem saraf otonom, dan untuk mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu, otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau ancaman dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”.

2. Limbic (Hipotalamus). Semoga contekannya bener... Yang ini diwakili warna kuning dan gambar monyet. Fungsinya mengatur hormon, emosi, makan, minum, suhu tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur kelenjar utama dari otak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya kapan kita lapar akan cinta dan haus kasih sayang.

3. Neo Cortex. Ini otak yang bikin kita mikir rasional, lawannya otak reptil tadi. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam.

Nah, tambang merahnya dengan doktrin simbol-simbol tadi adalah bahwa masuknya pesan subliminal (pesan halus dibawah ambang kesadaran) dalam bentuk apapun termasuk simbol akan diterima oleh batang otak atau otak reptilian kita. Menyugesti kita untuk menerima pesan tersebut tanpa disasdari. ini mirip cuci otak. Cuci otak tingkat softly.


Pesan subliminal mempengaruhi kita dengan cara yang sama seperti isyarat lingkungan: bau dari kafe dapat membuat kita merasa lapar, aroma sitrus dapat memicu pikiran tentang bersih-bersih, bahkan musik dapat mempengaruhi apa yang kita beli di toko dan apa yang kita tonton dan lihat dapat mempengaruhi gambaran kita secara prilaku atau sikap.
Pesan yang disampaikan lewat simbol-simbol inilah yang sampai kepada kita hingga menuntun sikap dan cara berfikir kita kepada jalan politik demokrasi prodak mereka mungkin, sebagai cara berbirokrasi syareat, atau makan hamburger pizza adalah jenis makanan yang bisa mendongkrak harkat dan martabat pergaulan mungkin atau yang paling minim ya bergaya muslim tapi berjiwa liberal. Paling minim.
Karena ini kita lagi bahas simbol-simbolan maka coba kita liat apa saja "bukti" pesan subliminal dari kaum zionis dalam bentuk grafis yang diterima dan diikuti umat islam.
BULAN BINTANG

 
Lazim bagi kita lambang ini indentik dengan simbol agama Islam walupun datangnya bukan dari Nabi atau Khulafaur Rosyidin. Menurut beberapa sumber, asal muasal simbol ini pertama kali diperkenalkan pada masa kesultanan “Sultan Muhammad 11”pada 1453 masehi, simbol tersebut diperkenalkan sendiri oleh Sultan Muhammad 11 kedalam bendera kerajaan” Utsmaniyyah” setelah Constantinople, atau kota Istambul pada masa kekuasaan Romawi.
Simbol kota Constantinople sebelum jatuh ketangan kerajaan Islam Utsmaniyah
Sebelum diambil alih oleh kerajaan Utsmaniyyah, kota tersebut mempunyai simbol “Bulan Sabit”yang didedikasikan kepada Dewi Artemis (Dewi Pemburu) yang kemudian ditambahkan lagi lambang bintang sebagai peringatan kematian maharaja Constantine pada 337 masehi, dan nama lama kota Byzantium kemudian diganti menjadi Constantinople sebagai tanda memperingatinya, lambang Bintang itu sendiri adalah simbol dari Dewi Ishtar (dewi perwujudan planet Venus) yang merupakan simbol tuhan kesuburan, kasih sayang, peperangan dan ritual seks bagi kaum purba Babylonia. Ada juga sih pendapat yang mengatakan lambang bintang ini diambil pada masa Star of Virgin Mary karena agama kristen ketika itu telah menjadi agama resmi semasa persidangan Nicea pada 335 masehi dan persidangan Constantinople pada 381 masehi dan sejak masa itulah lambang “bulan sabit & bintang” menjadi simbol resmi kota tersebut.
Dewi Artemis
Dewi Ishtar dalam konteks Babilonia kuno


PARTAI

BUKU

  
Logo Pustaka Imam Syafi'i (Salafi) dan Mata Horus 

Sedikit penjelasan dari website yang bersangkutan: Kebetulan logo itu dibikin oleh Bpk. Mahzum Baisa yg memiliki ide sketsanya dan saya yang menyelesaikannya ke dalam bentuk digital. Sebetulnya logo itu dibikin sebagai lambang dari inisial PIS yang merupakan singkatan dari Pustaka Imam Asy-Syafii. Tidak ada niatan sedikitpun untuk meniru mata Dajjal atau meniru logo2 yang mirip dengan gerakan Yahudi / Nashrani atau lambang dewa.
RECORDING / REKAMAN

  Awakening Records (AR) didirikan pada tahun 2000 untuk menawarkan berbagai produk untuk pasar Islam modern baru. Dengan tampilan yang easy dan nge-pop, mereka telah memperkenalkan banyak artis rekaman baru dalam genre nasyid Islam. Beberapa artis yang terlibat dalam AR adalah Ashar Khan, Mesut Kurtis, Nazeel Azami, Hamza Namira, Hussein Zahawy, juga tidak ketinggalan Maher Zain dan Sami Yusuf.
Nama AR pun semakin melejit setelah album Maher Zain meledak di pasaran. Maher Zain sendiri mulai mendaftar dan bekerja pada label AR pada januari 2009. Debutnya “Thank You, Allah” yang berisi 13 buah nasyid memuncaki nomor 2 di grafik album Amazon.
Melalui album ini juga, Maher Zain memperoleh 8 X platinum musik Malaysia dengan penjualan mencapai 120.000 unit. Setelah merilis album ini, dia merilis beberapa versi lain dari album, yang versi perkusi pada 2009 dan Platinum Edition pada 2011. Kini, distribusi AR pun meliputi 27 negara, dari mulai benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia.
Penjelasannya sedikit dari sini http://www.facebook.com/topic....
Logo tersebut bukan berarti logo freemason atau iluminati, logo yang tampak bagaikan piramida tersebut hanya penulisan huruf A dengan gaya. Dan keseluruhan melambangkan bahwa seharusnya kita awake (bangun) dan tidak tidur untuk hal-hal di sekitar kita, kurang lebih demikian, semoga Allah selalu membuka dan memberikan hidayah kepada kita, Amiin.

UNIVERSITAS

Kenapa harus gambar bintang david?
Alqur'annya sudah hilang ..... di ganti dengan kitab UIN?
garis putih pada tulisan uin, kenapa diletakkan agak atas.... ?
Angka sebelas?? Maklum aja sih.. sarang JIL
Last but not least...
RADIO

Radio Al Fatah (Jama'ah Muslimin)
  
Ow... Ow,,, Tunggu.... Saya gak bilang kalau pihak-pihak oraganisasi atau apapun diatas berarti memiliki hubungan ata terlibat dengan Zionis loh ya. Saya cuma bilang betapa pengaruh itu sudah ter setting sedemikian rupa hingga hal remeh temeh berupa remah-remah menuju lubang biawakpun kita memungutnya.
Neo Cortex adalah lawan dari otak reptile. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. Karena itu salah seorang Ulama pernah melarang umat Muslim untuk taklid buta terhadap perkataan dari dirinya jika memang salah. Dalam arti, menerima begitu saja suatu perkara tanpa memakai sebuah nalar dan tuntunan wahyu untuk mencernanya. “Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.” (Jami’ Bayan al-’Ilmi wa Fadhlih2/32).
Ada beberapa alasan psikologis dari penggunaan logo atau simbol ini. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan, setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan Dajjal, dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Kedua, ini adalah doktrin. Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai symbol-simbol Yahudi (Lihat logo Indosat dan Trans TV) dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan Tatanan Dunia Baru.
 
"Dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja, padahal dia pada sisi Allah adalah besar” [An-Nuur ; 15]"
Tiap badan usaha atau perorangan yang memakai simbol-simbol untuk usaha mereka, sewajarnya mereka harus sangat faham dengan arti dari simbol-simbol yg mereka pakai. Sehingga simbol2 itu dapat mempresentasikan orientasi atau filosofi usaha mereka. Tidak mungkin mereka memakai simbol2 yang mereka tidak mengetahui atau menyadari makna dan asal dari simbol2 tersebut. Apalagi simbol itu dibuat oleh seniman atau badan usaha bersekala besar dengan sasaran umat Islam sendiri.
Wajar-wajar aja lah kalau yg membuat simbol2 itu anak2 atau orang yg berada dimasa lalu di zaman informasi masih sangat terbatas.
Dari Khudzaifah r.a Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Dan diantara kedua matanya (dajjal) terdapat huruf 'ka fa ra' yg dapat dibaca oleh setiap mukmin meskipun dia buta huruf" (al hadits)
Kita dapat mengenali (membaca) semua simbol dan cara kerja "mereka" hanya dengan mata hati yang dipenuhi iman, meskipun kita buta huruf.
Afwan. Semoga kita selalu dinaungi hidayah dan iman oleh ALLAH.. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar