Ramallah, 16 Muharam 1434/29 November 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Negara Negara Eropa bergabung dengan Perancis dalam mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan status negara non anggota di PBB, namun Inggris menahan, pihaknya ingin jaminan bahwa Palestina tidak akan mengejar Israel melalui Pengadilan Pidana Internasional.
Jerman mengatakan pihaknya menentang upgrade diplomatik bagi PLO di PBB, bergabung dengan Israel dan Amerika Serikat yang mengatakan satu-satunya jalan untuk status kenegaraan Palestina adalah melalui kesepakatan damai yang dibuat dalam pembicaraan langsung dengan Israel.
Presiden Mahmoud Abbas memimpin kampanye untuk mendapatkan status Negara non anggota di PBB dan sejumlah pemerintah Eropa ingin memberinya dukungan mereka untuk upaya peningkatan status Palestina di PBB tersebut setelah perang delapan hari bulan ini di Gaza.
Dengan dukungan penuh dari Negara berkembang, Palestina muncul untuk mendapatkan persetujuan Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara untuk meningkatkan statusnya menjadi “negara peninjau” Kamis.
Swis, Denmark dan Austria mengatakan mereka akan mendukung peningkatan status Palestina di PBB. Perancis memberikan persetujuan Selasa. Inggris mengatakan tidak akan menentang langkah itu tetapi dibutuhkan lebih banyak jaminan dari Palestina untuk memberikan dukungannya.
“Yang pertama adalah bahwa otoritas Palestina harus menunjukan otoritas yang jelas untuk segera kembali ke perundingan tanpa syarat,” kata Menteri Luar Negeri William Hague.
“Jaminan kedua berhubungan dengan keanggotaan badan-badan PBB khusus dan tindakan di Pengadilan Pidana Internasional,” tambahnya.
Abbas telah menegaskan komitmennya untuk melancarkan kembali proses perdamaian setelah pemungutan suara di Majlis Umum PBB.
Pembicaraan telah terhenti selama dua tahun, terutama mengenai masalah permukiman Yahudi di Tepi Barat, yang telah berkembang meskipun dianggap illegal oleh sebagian besar Negara di dunia.
Jerman mengatakan akan menentang upaya Palestina untuk meningkatkan statusnya di PBB. Berlin memiliki hubungan dekat dengan Israel.
“Tujuan kami dalam semua ini adalah untuk mencegah dampak negatif lebih lanjut terhadap proses perdamaian Timur Tengah,” kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Jerman Andreas Pescke.
Dia menegaskan dukungan Jerman untuk solusi dua Negara sebagai akhir dari “penyelesaian yang adil dan dapat dinegoisasi.” (R-017/R-006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar