File photo shows Israeli citizens inspecting the ruins of a house destroyed by Palestinian retaliatory rockets.
|
Gaza, 15 Muharram 1434/29 November 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Seorang
pejabat senior Hamas mengatakan Israel akan lari dari tanah yang diduduki jika
perang pecah lagi antara gerakan perlawanan Palestina dengan rezim Tel Aviv.
Atallah Abu al-Sabah, Menteri Hamas Urusan Tahanan,
mengatakan Kamis, “Kain masyarakat Israel telah terkoyak menghadapi kekuatan
gerakan perlawanan.”
Dia pun mengatakan ribuan warga Israel malarikan diri ke
Utara menghindari roket balasan dan rudal yang ditembakkan Hamas selama perang
di Jalur Gaza.
Lebih dari 160 warga Palestina, termasuk perempuan dan
anak-anak tewas dan sekitar 1.200 lainnya luka-luka dalam serangan Israel ke
Gaza yang dilakukan selama delapan hari, 14-21 November.
Sebagai balasan, para pejuang perlawanan Palestina
terus-menerus menembakkan roket dan rudal ke kota-kota Israel, menewaskan 19 (10
tentara, 9 sipil) dan melukai 670 yang mayoritas tentara.
Rezim Tel Aviv akan bergantung pada serangan jangka pendek, “Karena
Israel tidak mampu memimpin dalam perang jangka panjang,” kata Sabah.
“Pejuang Palestina berjuang dengan keyakinan yang kuat dan
semangat juang yang tinggi, (sedangkan) tentara Israel bertempur dengan
semangat mengalah.”
Sabah juga memuji negara-negara yang mendukung gerakan
perlawanan selama perang dengan Israel.
“Gaza telah bersatu dengan bangsa Arab dan dipadatkan
eksistensinya sebagai entitas politik.”
Sabah juga mengutip perkataan Kepala Biro Politik Hamas
Khaled Meshaal yang mengatakan “Perlawanan akan segera terjadi di Tepi Barat
juga.” (Abu Dzakir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar