(ZIONIS GO TO HELL) - Syeikh Dr. Sameeh Kamil Ahmed Hajjaj (Muftih
Mejelis Ulama Al-Azhar Gaza) meminta bantuan do’a dari Muslimin Indonesia
ketika menelepon Ustadz Drs. Yakhsallah Mansur, M.A, pemimpin Ponpes Al-Fatah
Cileungsi, Jum’at sore (16 November).
“Di sini kondisi sedang genting, kami meminta
supaya Muslimin Indonesia mendo’akan kami,” katanya via telepon.
Serangan udara penjajah Israel terhadap Gaza
terus meningkat sejak hari Rabu yang telah menewaskan 20 lebih warga sipil dan
melukai lebih banyak lagi anak-anak, perempuan dan orang tua.
Koresponden Kantor Berita Islam Mi’raj News
Agency (MINA) yang juga adalah relawan dari MER-C menelepon dari Gaza
mengabarkan kondisi terkini.
Para relawan dari Indonesia yang sedang
membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam kondisi baik-baik saja. Sementara
ini mereka berlindung di basemen rumah sakit, mereka tidak bisa keluar. Kaca
jendela rumah sakit semuanya pecah akibat guncangan bom yang sangat keras.
Mereka semua mengharapkan do’a dari Muslimin di Indonesia.
Menurut Darusman, mantan relawan MER-C yang
juga pernah di Gaza, orang-orang Gaza adalah orang-orang yang tidak takut
mati. Keyakinan mereka kuat. Dalam kondisi gempuran penjajah Israel, mereka
tetap keluar untuk sholat Jum’at atau pergi ke pasar.
Orang-orang Gaza tidak membutuhkan bantuan
tentara, tetapi yang mereka butuhkan adalah bantuan dana dan do’a. Itulah yang
pernah dikatakan oleh seorang tokoh Gaza yang pernah bersilaturahmi ke Ponpes
Al-Fatah Cileungsi. (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar