Senin, 19 November 2012

MUJAHIDIN PALESTINA TANTANG ISRAEL PERANG DARAT

    Gaza, 5 Muharram 1434 / 19 November 2012. Mi’raj News Agency (MINA) – Para pejuang Palestina menantang militer Israel untuk melaksanakan ancamannya melakukan penyerbuan darat, langkah yang sesungguhnya tidak ingin dilakukan oleh Israel mengingat resiko yang mereka hadapi dalam perang darat.
   Koresponden MINA di Gaza yang dihubungi dari Jakarta, Senin petang, mengatakan para pejuang Palestina di Gaza tampak sudah menyiapkan diri guna menghadapi serangan darat.
   “Tantangan tersebut disampaikan oleh juru bicara sayap militer Hamas, Abu Ubaidah, lewat beberapa kali pernyataannya,” kata koresponden MINA tersebut.
Pernyataan tantangan untuk perang darat dari pihak pejuang Palestina kepada militer Israel itu dilontarkan Abu Ubaidah setelah PM Israel Benyamin Netanyahu menyatakan sudah menyiapkan pasukannya di perbatasan, siap memasuki wilayah Gaza dari berbagai posisi, sebagaimana dilaporkan media Israel.
   Sebelumnya, seorang pejabat tinggi Hamas, Mushir Al-Mahsri, mengatakan (Ahad, 18/11), gugurnya panglima sayap militer Al-Qassam Al-Ja’bari justru semakin membangkitkan semangat perlawanan para pejuang di seluruh jalur Gaza.
   “Kami beri empat pilihan kepada pasukan Zionis Israel jika berani melakukan serangan lewat jalur darat, segera tarik mundur pasukan, akan menjadi tawanan, akan hancur di jalanan, atau akan mengalami kerugian tak ternilai,” tegas Al-Mashri.
   Al-Mashri menegaskan seluruh pasukan pejuang Gaza telah menyiapkan diri sebagai pasukan berani mati yang menjual dirinya kepada Allah.
   Berdasarkan catatan, militer Israel mengalami kekalahan besar saat melakukan serangan darat pada perang akhir 2008-2009 di mana banyak tank tempur Israel dihancurkan oleh para pejuangan Palestina yang memang menguasai medan.
   Selain itu, serangan darat militer Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Gaza tersebut menimbulkan kencaman internasional dan meruntuhkan moral pasukan Israel. Juga, meski telah melakukan serbuan gencar selama tiga pekan, Israel ternyata tidak mampu menguasai Kota Gaza.
   Sementara itu, siaran pers resmi militer Hamas, Sabtu (19/11) menyebutkan Al-Qassam telah menembakkan 193 roket ditembakkan ke tujuan utama ibukota Israel, Tel Aviv, seharian tersebut yang sebagian di antaranya diakui Israel mengenai beberapa sasaran.
   Angka korban tewas di pihak Palestina, termasuk anak-anak dan warga biasa, sejak Israel pertama kali melakukan serangan-serangan udaranya Selasa malam pekan lalu mencapai 98 orang, dan berkisar 630 lainnya luka-luka, menurut angka yang dicatat oleh Koresponden MINA hingga Senin siang waktu setempat. (R-022/R-003/R-005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar