Senin, 19 November 2012

HAMAS PRODUKSI ROKET CANGGIH SENDIRI




ZIONIS GO TO HELL (6 Muharram 1434) - Hamas membantah tudingan bahwa roket-roket  canggih yang ditembakkan oleh pejuang Palestina berasal dari pasokan Iran atau Rusia. Hamas produksi roket sendiri yang lebih baik dari perang Gaza akhir tahun 2008.


"Hamas produksi roket sendiri secara pararel. Satu ditembakkan maka satu dibuat. Bukan buatan Iran atau Rusia," kata Nur Ikhwan koresponden Kantor Berita Islam Mi'raj (MINA) dari Gaza via telepon.

Kualitas roket yang ditembakkan pejuang Palestina dapat dilihat kemampuan menjatuhkan dua pesawat mata-mata tanpa awak (drone), jet tempur canggih jenis F-16 dan helikopter tempur Apache milik Israel dalam beberapa hari.
Roket-roket tersebut mereka namai GRAD, M-75, M-107, Cornait (roket anti tank), Arjhjau (roket yang menembak jatuh pesawat Israel), Fajar 5 berjarak tempuh 80 km yang digunakan menyerang Tel Aviv dan bisa digunakan untuk menyerang kapal-kapal Angkatan Laut  Israel di Laut Gaza.

"Para pejuang Palestina menjanjikan kejutan bagi Israel jika mereka terus ngotot menyerang Gaza," kata Nur lagi.

Para Pejuang Palestina saat ini juga bertambah mahir dalam menyembunyikan roket-roket yang siap tembak tersebut. Mereka menyimpan roket dengan penuh seksama untuk bisa ditembakkan langsung ke pihak musuh tanpa bisa dilacak oleh radar Israel.

Dengan kemajuan besar ini, Israel mengalami kesulitan dalam melacak posisi penempatan roket-roket tersebut sehingga kerap menembaki lahan-lahan kosong yang mereka perkirakan sebagai lokasi penyimpanan roket.

Menurut sumber dari Hamas, persediaan roket dari Hamas sendiri cukup untuk beberapa bulan ke depan. Belum termasuk persediaan senjata faksi-faksi yang lain.
Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam telah menyatakan mereka menembakkan sedikitnya 1000 roket berbagai jenis ke berbagai sasaran di Israel. Sejumlah 192 di antaranya pada hari Senin.

Persediaan roket dari Hamas sendiri cukup untuk beberapa bulan ke depan. Belum termasuk persediaan senjata faksi-faksi yang lain.

Seorang pejabat tinggi Hamas, Mushir Al-Mahsri, juga mengatakan pasukan Bom Syahid dan Syahidah telah siap jika memang memaksa. (Abu Dzakir)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar