Pada upacara yang dihadiri oleh orang tua anak-anak dan para kerabat, yang sebagian besar berafiliasi dengan kelompok Jihad Islam atau faksi politik Palestina, anak-anak TK tersebut berpakaian seragam ala sayap bersenjata Brigade Al-Quds - dan masing-masing anak menerima senapan mainan, situs Ynet melaporkan.
"Adalah kewajiban kita untuk mendidik anak-anak untuk mencintai perlawanan, Palestina dan Yerusalem, sehingga mereka akan menyadari pentingnya Palestina dan musuhnya," kata kepala sekolah TK seperti dikutip Ynet.
Salah satu guru menyatakan bahwa sekolah menginginkan para bocah ini
tumbuh untuk mencintai perlawanan dan melayani masalah Palestina
dan jihad.
Dalam upacara tersebut, anak-anak bertindak dengan peran yang berbeda dan menunjukkan bagaimana pasukan Israel memperlakukan tawanan Palestina.
Beberapa anak yang dikutip Ynet mengatakan bahwa mereka akan bergabung dengan Jihad Islam ketika mereka tumbuh dewasa nanti.
"Aku akan melawan musuh Zionis dan menembakkan rudal sampai aku mati sebagai syahid dan bergabung dengan ayah di surga ... aku ingin meledakkan diri di wilayah Zionis dan membunuh mereka di dalam bis dalam sebuah serangan bom bunuh diri," kata Hamzah , seorang anak yang mengambil bagian dalam acara tersebut. (fq/aby)
Dalam upacara tersebut, anak-anak bertindak dengan peran yang berbeda dan menunjukkan bagaimana pasukan Israel memperlakukan tawanan Palestina.
Beberapa anak yang dikutip Ynet mengatakan bahwa mereka akan bergabung dengan Jihad Islam ketika mereka tumbuh dewasa nanti.
"Aku akan melawan musuh Zionis dan menembakkan rudal sampai aku mati sebagai syahid dan bergabung dengan ayah di surga ... aku ingin meledakkan diri di wilayah Zionis dan membunuh mereka di dalam bis dalam sebuah serangan bom bunuh diri," kata Hamzah , seorang anak yang mengambil bagian dalam acara tersebut. (fq/aby)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar