Kemanusiaan telah dijajah oleh sebuah kelompok pemuja Setan, yaitu Illuminati. Umat manusia dikuasai oleh sistem setan. Kita berada di bawah serangan psikologis yang seca
ra terus-menerus dilakukan oleh musuh yang tak terlihat, yaitu Okultisme. Masyarakat dunia sudah memikul belenggu berupa "kebenaran politik," yang tidak lain merupakan sebuah konsep Partai Komunis.
Tentu saja, ini bukan gambaran yang disajikan oleh media massa. Illuminati menggunakan media massa untuk menipu dan menghinakan derajat kemanusiaan kita.
Illuminati adalah para bankir Kabalis Yahudi dan jaringan mereka yang luas yaitu Freemason, mereka mengendalikan kartel bisnis, pemerintahan, badan intelijen, gereja, think tank .. dan hampir disegala bidang penting lainnya.
Mereka menggunakan utang untuk memperbudak umat manusia di bawah dispensasi Setan. Lihatlah simbolisme pada Olimpiade London 2012 dan jika Anda masih meragukan hal ini. (Lihat lebih lanjut di sini dan klik linknya.) "http://www.worldempirebook.com/#/2012-olympics/4567777767"
Illuminati bertanggung jawab atas keberadaan Komunisme, (negara sebagai pengganti yang memungkinkan para bankir untuk memiliki segalanya.) Komunisme merupakan milik Pemuja Setan yang sama.
Di Dunia Barat, tujuan Komunis dimajukan di bawah label "Liberalisme."
Dalam Protocols of Zion, para bankir Kabalis mengatakan bahwa mereka harus merusak "semua identitas kolektif goyim, kecuali mereka sendiri." Keempat tatanan dari identitas manusia adalah agama, ras, bangsa dan keluarga.
Mereka merusak keluarga dengan menyabotase peran gender dan lembaga pernikahan.
Mereka memperkenalkan "seks bebas," "feminisme," "hak-hak gay" dan "pernikahan gay" untuk menghancurkan norma-norma heteroseksual dan kelembagaannya.
Siapa yang bisa menyangkal bahwa mereka telah melakukan semuanya ini? Siapa yang bisa menyangkal bahwa mereka merupakan sang "pembenci" nyata yang merusak kehidupan jutaan manusia?
Mereka memutar balikan semua fakta kejahatan ini dan mengatakannya sebagai "kemajuan," "perubahan sosial," "kebebasan dari penindasan," "kemerdekaan." Mereka membuat sesuatu nampaknya seperti kejadian-kejadian spontan yang terjadi di akar rumput, padahal sebenarnya hal tersebut merupakan rekayasa sosial yang dibikin elit.
Siapa yang akan menyerang cinta-kasih antara suami dan istri yaitu dengan mengajarkan kepada perempuan bahwa laki-laki adalah pemerkosa dan pernikahan adalah merupakan "penindasan"? Yang mengajarkan merekalah tentulah si Pemuja Setan.
Siapa yang akan mendefinisikan ulang lembaga pernikahan yang disucikan oleh 98% dari jumlah penduduk, siapa yang akan mengakomodasi keinginan yang jumlahnya kurang dari 5% untuk melakukan perubahan lembaga perkawinan? Tentu saja si Pemuja Setan.
Siapapun yang menyangkal keberadaan Tuhan dan tatanan alam serta tertib moral maka ia telah masuk selangkah untuk kemudian menjadi Pemuja Setan. Ateisme sedang meningkat di Amerika Serikat.
Mereka Menentang Tuhan
Tujuan yang ada di dalam pemikiran para Pemuja Setan (yaitu Illuminati) adalah untuk mengubah tatanan alam serta tertib moral Anda, dalam beberapa cara yang tidak jelas, atau dikenal mereka menyanggah perbedaan gender manusia dalam menjelaskan alam secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati aturan, hukum Sang Maha Pencipta dengan melakukan segala cara dan bentuk setiap perilaku yang tidak wajar menyimpang dan bejat.
Dengan demikian, mereka menyerang segala sesuatu yang sehat, alami, murni dan baik.
Mereka menggunakan dan mengembangkan penyakit, perang, penyelewengan fungsi dan penyimpangan untuk kepentingan mereka sendiri. Mereka mendorong pergaulan bebas, pedofilia, pornografi, dan akhirnya sifat kebinatangan manusia.
Perang. Hanya Setan yang bisa memulainya.
Mereka menyebutnya "mengubah dunia." Mereka adalah "agen-agen perubahan."
Namun apakah dunia menjadi lebih baik keadaannya?
Tidak, karena "mengubah dunia" yang sebenarnya menurut mereka berarti perubahan sepanjang garis kebijakan Setan. Dan itulah bagi mereka merupakan makna dari "kemajuan."
Sumber: Henry Makow Ph.D
setelah saya periksa setanisme LaVey ternyata adalah paham Atheisme dan materialistik. berbeda dengan Freemason, dengan kata lain LaVey hanya fragment kecil dari experiment freemason.
BalasHapusFreemason mempercayai adanya Roh yaitu Lucifer/dajjal dan aktifitas paranormal, sedangkan LaVey tidak, akan tetapi keduanya sama - sama membahayakan Islam.
siapa yang mau menyembah seseorang/sesuatu dengan reputasi buruk?, tentu sedikit pengikutnya. banyak bentuk dari Freemason menyatakan bahwa mereka tidak menyembah lucifer, akan tetapi mereka Bersatu dengan Tuhan. mereka sebenarnya adalah Pantheisme.
BalasHapus