Dana Nasional Yahudi, saat ini aktif di Inggris, telah diakui sebagai organisasi rasis.
London, 14 Muharram 1434/28 November
2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Dana Nasional Yahudi yang berbasis di Inggris telah
diakui oleh para aktivis sebagai lembaga
Zionis misterius yang rasis yang
menyembunyikan statusnya dalam kelompok amal Yahudi.
Seorang juru bicara Anti Jaringan
Zionis Yahudi Internasional, Michael Kalmanovitz, kata badan amal yang disebut
seperti Dana Nasional Yahudi membentuk kelompok di Inggris yang juga aktif di
puluhan negara lain.
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV,
Kalmanovitz menjelaskan bahwa Dana Nasional Yahudi bukanlah dana orang Yahudi.
Ini bukan nasional melainkan pembersihan etnis dan dimulai di Inggris lebih
dari seratus tahun yang lalu.
Di Inggris, Dana Nasional Yahudi
dikenal untuk status amal, tetapi
diam-diam adalah sebuah organisasi rasis. Menurut Kalmanovitz, lembaga itu
didirikan untuk membantu menghancurkan kota-kota dan desa-desa Palestina dan
untuk membangun kota-kota baru Yahudi.
Dia juga menyebutkan bahwa Dana
Nasional Yahudi membangun sebuah hutan untuk Ketua Rabbi Kongregasi Ibrani
Serikat Persemakmuran, Jonathan Sacks, yang merupakan Zionis terkenal.
Dana amal yang disebut Dana Nasional
Yahudi ini digunakan sebagai alat untuk memajukan tujuan dari lobi Zionis yang
merupakan bagian integratif politik utama Inggris.
Dalam sejarah tokoh-tokoh Yahudi,
Inggris merupakan satu negara tempat berpusatnya kegiatan Zionisme. Seorang
tokoh Yahudi Rothschild bersama keluarganya telah menanamkan kekuatan
ekonominya di Inggris.
Rothschild mengirim anak bungsunya,
Nathan Rotschild yang dianggap paling berbakat ke Inggris untuk memimpin bisnis
keluarga. Di London Nathan mendirikan sebuah
bank dagang.
Di London, Nathan Rothschild
menginventasikan uangnya dalam bentuk emas-emas batangan dari East India
Company. Dengan memakai sistem ribawi,
kian berkembanglah bisnis keuangan keluarga Rothscild ke seluruh Eropa.
Berdirilah cabang-cabang perusahaan Rothschild di Berlin, Paris, Napoli, dan
Vienna. Ia menempatkan setiap anaknya menjadi pemimpin usaha di
cabang-cabangnya itu. (Abu Dzakir).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar