Dua Bocah Palestina Tewas oleh Ledakan Bom Peninggalan Tentara Israel
Dua anak-anak Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam ledakan sebuah bom yang tersisa milik militer Israel di dekat desa Sa'eer di Al-Khalil.
Nasser Qabaja, kepala ambulans dan darurat di kawasan itu, mengatakan kepada Quds Press bahwa dua anak berusia 12-tahun tewas dalam insiden tersebut.
Dia mengatakan bahwa Bulan Sabit Merah Palestina membawa korban ke rumah sakit pemerintah Al-Khalil, sem bari menggambarkan kondisi korban terluka dalam keadaan "stabil".(fq/pic)
Nasser Qabaja, kepala ambulans dan darurat di kawasan itu, mengatakan kepada Quds Press bahwa dua anak berusia 12-tahun tewas dalam insiden tersebut.
Dia mengatakan bahwa Bulan Sabit Merah Palestina membawa korban ke rumah sakit pemerintah Al-Khalil, sem bari menggambarkan kondisi korban terluka dalam keadaan "stabil".(fq/pic)
Ribuan Pekerja Gaza Kehilangan Pekerjaan Mereka Karena Pemadaman Listrik
Sindikat umum pemilik bengkel di Jalur Gaza memperingatkan bahwa ribuan pekerja akan kehilangan pekerjaan mereka jika krisis listrik berlanjut di wilayah tersebut.
Kepala sindikat Sami Al-Amasi mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin lalu bahwa lebih dari 7.000 pekerja akan bergabung dengan antrian panjang pengangguran di Gaza.
Dia mengatakan bahwa banyak bengkel juga menderita kekurangan bahan bakar, menambahkan bahwa para pekerja sedang melewati tahap sulit saat ini.
Amasi mencatat bahwa krisis listrik saat ini di Gaza telah menyebabkan 90% dari 3.900 bengkel total ditutup karena kekurangan bahan bakar untuk menghasilkan listrik sementara hanya 10% sisanya yang masih bekerja.
Dia memperingatkan bahwa ribuan keluarga Palestina akan menderita sebagai akibat dari di PHK nya pencari nafkah mereka. (fq/pic)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar