Sumber: MINA
Oleh: Widi Kusnadi
ZIONIS GO TO HELL --- Al Quds (Jerussalem)// Seorang tahanan Palestina, Mohammad al-Taj, yang dibebaskan Israel pada Kamis (18/4) saat ini berada dalam kondisi yang lebih baik dari sebelumnya, tetapi ia memerlukan operasi.
Wakil
Menteri Kesehatan Palestina, Anan al-Masri mengatakan, al-Taj sedang
dalam kondisi sakit. Sebelumnya, ia melakukan aksi mogok makan selama
112 hari seperti dikutip Ma'an yang dipantau Mi’raj News Agency (MINA).
Al-Taj
kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit Palestina di Ramallah.
Setelah diperiksa, ia menderita penyakit paru-paru dan jantung akibat
mogok makan yang lama. "Dia menderita fibrosis paru-paru dan hipertrofi jantung. Fibrosis paru-paru dapat diobati dengan transplantasi paru-paru, tapi kemunginan keberhasilan operasi itu sangat kecil," kata al-Masri.
Tim dokter akan menyiapkan laporan medis sebaik mungkin untuk pengobatan al-Taj. Jika diperlukan ia akan dikirim ke luar negeri untuk keperluan operasi tersebut,” tambahnya.
Tim dokter akan menyiapkan laporan medis sebaik mungkin untuk pengobatan al-Taj. Jika diperlukan ia akan dikirim ke luar negeri untuk keperluan operasi tersebut,” tambahnya.
Gubernur
Ramallah, Layla Ghannam mengunjungi al-Taj di rumah sakit dan
menyerukan kepada masyarakat internasional untuk ikut mendesak Israel
melepaskan semua tahanan Palestina, terutama yang sedang sakit.
"Masyarakat
internasional harus ikut campur tangan untuk mengakhiri penderitaan
para tahanan Palestina yang yang saat ini berada di 27 penjara Israel,
Mereka tidak menyediakan layanan kesehatan yang layak dan itu jelas
melanggar HAM dan hukum internasional," kata Ghannam.
Sementara
itu, sumber Israel menyebutkan Presiden Israel, Simon Peres menerima
rekomendasi dari Menteri Kehakiman, Tzipi Livni yang melakukan
koordinasi dengan dinas keamanan telah menandatangani pelepasan al-Taj.
Al-Taj
ditahan oleh penjajah Israel sejak 2003 dan dijatuhi hukuman 15 tahun.
Ia diduga termasuk anggota Front Pembebasan Palestina (Popular Front for the Liberation of Palestine/PFLP) yang merupakan bagian dari faksi Fatah. (T/P04/P02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar