Rabu, 26 Desember 2012

KABINET PALESTINA SERUKAN STOP “SERANGAN PEMUKIMAN” ISRAEL


RAMALLAH, 14 Safar 1434/27 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Kabinet Palestina menyerukan pada anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara lain untuk menghentikan kebijakan pemukiman Israel yang digambarkan sebagai "serangan" yang bertujuan untuk merusak upaya untuk membentuk Negara  Palestina, Rabu.


Kantor berita Palestina Wafa melaporkan  sebuah pernyataan mengutuk yang dikeluarkan oleh Kabinet Palestina setelah pertemuan mingguan, "Serangan pemukiman belum pernah terjadi sebelumnya di tanah kami, terutama keputusan pemerintah Israel untuk membangun ribuan unit pemukiman di Yerusalem dan Betlehem dengan maksud menyelesaikan isolasi ibukota dari seluruh wilayah sekitarnya dan selanjutnya mencekik dan mengisolasi Betlehem. "

Pernyataan ini juga mengutuk keputusan pemerintah Israel untuk memberikan status universitas untuk sebuah perguruan tinggi di pemukiman ilegal Ariel di Tepi Barat.

Kabinet juga menekankan,  "Bahaya serangan ini terletak pada tujuannya untuk melemahkan kemungkinan terwujudnya  Negara Palestina di tanah ini."

Kabinet menyambut positif sikap 14 negara anggota Dewan Keamanan serta kelompok-kelompok regional di PBB yang dengan suara bulat menolak permukiman dan pembangunan pemukiman.

Dengan dilaksanakannya pembangunan pemukiman, menunjukkan pelanggaran mencolok dari aturan hukum internasional serta pelanggaran kewajiban hukum Israel dan tanggung jawab sebagai kekuatan pendudukan terhadap rakyat Palestina, hak-hak mereka dan tanah yang diduduki sesuai dengan norma-norma internasional.

Kabinet menyerukan negara-negara untuk memikul tanggung jawab hukum dan politik dan menerjemahkan posisi berharga tersebut menjadi langkah-langkah praktis yang memaksa Israel untuk mengakhiri pelanggaran-pelanggaran berbahaya  dan merusaknya  dengan cara  mempercepat sekaligus mengakhiri pendudukan dan memungkinkan orang untuk menentukan nasib sendiri serta mewujudkan Negara sesuai perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibukotanya. (Abu Dzakir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar