RAMALLAH, 14
Safar 1434/27 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Kabinet Palestina menyerukan pada
anggota Dewan Keamanan PBB dan negara-negara lain untuk menghentikan kebijakan
pemukiman Israel yang digambarkan sebagai "serangan" yang bertujuan
untuk merusak upaya untuk membentuk Negara Palestina, Rabu.
Kantor
berita Palestina Wafa melaporkan sebuah
pernyataan mengutuk yang dikeluarkan oleh Kabinet Palestina setelah pertemuan mingguan,
"Serangan pemukiman belum pernah terjadi sebelumnya di tanah kami,
terutama keputusan pemerintah Israel untuk membangun ribuan unit pemukiman di
Yerusalem dan Betlehem dengan maksud menyelesaikan isolasi ibukota dari seluruh
wilayah sekitarnya dan selanjutnya mencekik dan mengisolasi Betlehem. "
Pernyataan
ini juga mengutuk keputusan pemerintah Israel untuk memberikan status
universitas untuk sebuah perguruan tinggi di pemukiman ilegal Ariel di Tepi
Barat.
Kabinet juga
menekankan, "Bahaya serangan ini
terletak pada tujuannya untuk melemahkan kemungkinan terwujudnya Negara Palestina di tanah ini."
Kabinet
menyambut positif sikap 14 negara anggota Dewan Keamanan serta kelompok-kelompok
regional di PBB yang dengan suara bulat menolak permukiman dan pembangunan
pemukiman.
Dengan
dilaksanakannya pembangunan pemukiman, menunjukkan pelanggaran mencolok dari
aturan hukum internasional serta pelanggaran kewajiban hukum Israel dan
tanggung jawab sebagai kekuatan pendudukan terhadap rakyat Palestina, hak-hak
mereka dan tanah yang diduduki sesuai dengan norma-norma internasional.
Kabinet
menyerukan negara-negara untuk memikul tanggung jawab hukum dan politik dan
menerjemahkan posisi berharga tersebut menjadi langkah-langkah praktis yang
memaksa Israel untuk mengakhiri pelanggaran-pelanggaran berbahaya dan merusaknya
dengan cara mempercepat sekaligus
mengakhiri pendudukan dan memungkinkan orang untuk menentukan nasib sendiri
serta mewujudkan Negara sesuai perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai
ibukotanya. (Abu Dzakir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar