Al-Quds, 16 Muharram 1434/30 November 2012 (PIC/MINA) - Yayasan Aqsa untuk Wakaf dan Warisan (foundation for endowment and heritage/AFEH) mengatakan, rejim penjajah Israel (Israeli occupation authority/IOA) bermaksud akan segera membangun sebuah sinagog besar yang disebut Permata Israel (Jewel of Israel) di jantung kota tua Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki.
Dalam siaran pers pada hari Kamis (29/11)
kemarin, AFEH mengatakan IOA akan membangun sinagog itu di lokasi
sekitar 200 meter dari sisi barat Masjid Al Aqsha dengan dalih untuk
merenovasi sebuah sinagog yang sudah kuno.
AFEH mencatat, sinagog yang akan dibangun
ini akan menjadi sinagog besar ketiga yang dibangun IOA dalam beberapa
tahun terakhir ini. Sebelumnya, IOA telah membangun sinagog besar
‘Hurva’ dan ‘tenda Issac’.
AFEH menjelaskan, ketiga sinagog besar itu dibangun di atas reruntuhan bangunan suci tanah wakaf Islam.
AFEH juga menegaskan, pemulihan sinagog
ini bertujuan melancarkan Yahudisasi pada tempat Arab di Al-Quds dan
mengucilkan keagungan monumen suci umat Islam dan Kristen, terutama,
Masjid Al-Aqsha.
Sejak rejim penjajah Israel menguasai
wilayah al Quds pada tahun 1967, Masjid al Aqsha mengalami berbagai
aksi serangan dan penodaan. (T/R22/R-006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar