Sebuah kapal yang mengangkut aktivis pro-Palestina yang berusaha menembus blokade angkatan laut Israel di Gaza telah “diserang” tak lama setelah didekati oleh kapal Israel, seorang juru bicara aktivis mengatakan kepada AFP, Sabtu ini (20/10).
“Kapal Estelle kini diserang – Saya hanya punya pesan dari mereka melalui telepon,” kata Victoria Strand, juru bicara kampanye Swedia Kapal ke Gaza yang berbasis di Stockholm kepada AFP.
“Beberapa waktu lalu, mereka mengatakan bahwa mereka didekati oleh kapal militer Israel yang mengikuti mereka, tetapi kami tidak tahu persis apa artinya ketika mereka mengatakan kapal mereka diserang, katanya dari kapal yang membawa lima anggota parlemen dan seorang mantan anggota parlemen Kanada.
Militer Israel menegaskan bahwa angkatan laut mereka berada di sekitar kapal MV Estelle tetapi membantah kapal telah diserang atau mereka naik ke atas kapal.
“Angkatan Laut Israel telah berusaha untuk membuat kontak awal dengan mereka, tetapi mereka tidak menjawab dan tidak ada lagi yang terjadi pada tahap ini,” kata seorang juru bicara militer Israel.
Ketika ditanya apakah ada upaya yang telah dilakukan untuk menghentikan atau naik ke Estelle, dia berkata: “Tidak pada saat ini.”(fq/afp) EraMuslim
Dan inilah pembelaan diri militer Israel:
Militer Israel Klaim Hanya Naik ke Kapal Estelle dan Membawanya ke Ashdod
Angkatan Laut Israel pada hari Sabtu ini (20/10) naik ke atas kapak yang membawa aktivis pro-Palestina dan anggota parlemen yang berusaha untuk menembus blokade Israel ke Gaza, dalam sebuah operasi yang damai, kata militer Israel.
“Beberapa saat yang lalu, tentara angkatan laut Israel naik ke kapal Estelle, sebuah kapal yang sedang dalam perjalanan ke Jalur Gaza yang berusaha untuk mematahkan blokade keamanan maritim,” kata pernyataan militer.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa kapal berbendera Finlandia digiring ke pelabuhan Ashdod di Israel selatan.
“Tidak ada aksi kekerasan,” kata seorang juru bicara militer kepada AFP, mengatakan pasukan telah menguasai kapal MV Estelle berbendera Finlandia. “Para penumpang tidak melawan.” Pengumuman ini dibuat tak lama setelah penyelenggara mengatakan kepada AFP kapal mereka telah “diserang” tak lama setelah didekati oleh kapal-kapal Israel di beberapa titik sekitar 35 mil laut di lepas pantai Gaza.
Militer mengatakan naiknya mereka ke kapal dilakukan hanya setelah beberapa kali melakukan panggilan ke penumpang yang tidak mendapat jawaban.
“Sebagai hasil dari keengganan mereka untuk bekerja sama dan setelah mengabaikan panggilan untuk mengubah arah, keputusan akhirnya dibuat untuk naik ke atas kapal dan membawanya ke pelabuhan Ashdod,” kata pernyataan itu, yang menunjukkan militer Israel tidak menggunakan kekerasan. Setibanya di Ashdod, penumpang kapal akan diserahkan ke dalam tahanan polisi dan kemudian ke pihak imigrasi.(fq/afp)
EraMuslim
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar