ZIONIS PUN MENZHOLIMI BANGUNAN DAN PEMAKAMAN

Otoritas zionis Israel menutup Masjid Ibrahimi di Al-Khalil untuk merayakan liburan paskah Yahudi

(Siraaj)

PALESTINA (Zionis Go To Hell) - Otoritas zionis Israel mengerahkan pasukannya untuk menutup Masjid Ibrahimi di Al-Khalil, di Tepi Barat untuk Muslim dan hanya memperbolehkan para pemukim Yahudi untuk memasukinya untuk merayakan liburan Paskah Yahudi, mencegah umat Islam dari menyerukan sholat (adzan) di Masjid.

Zeid Al-Jabari, direktur Departemen Wakaf Al-Khalil, mengatakan bahwa pasukan zionis Israel memberitahu departemen Wakaf mengenai keinginannya untuk menutup Masjid Ibrahimi untuk jama'ah Muslim pada hari Senin (9/4/2012) pagi dan besok dan membuka semua koridor dan halaman Masjid untuk para pemukim Yahudi untuk merayakan Paskah.
Jabari menyatakan bahwa keputusan otoritas Israel itu "sebenarnya telah dimulai sejak Sabtu (7/4) malam, di mana mereka mencegah umat Islam melakukan sholat subuh". Larangan ini berlanjut sampai Senin malam, yang berarti umat Islam dilarang melakukan sholat-sholat wajib di Masjid.
Jabari menambahkan bahwa selama dua hari, Masjid akan dinodai oleh para pemukim Yahudi, merusak segala sesuatu di dalam Masjid dan menyebabkan kerusakan yang nyata.
Setiap tahun, zionis Israel menutup Masjid Ibrahimi untuk merayakan Paksah, hal ini terjadi sejak Komisi Shamgar dibentuk yang kemudian membagi-bagi Masjid dan mengizinkan Yahudi untuk memasukinya, komisi ini dibentuk setelah pembantaian di Masjid Ibrahimi pada tahun 1994 di mana seorang pemukim Yahudi bersenjata membunuh 29 warga Muslim Palestina ketika sedang melakukan sholat.
Tindakan terkutuk zionis Israel ini sungguh merupakan penghinaan bagi Umat Islam, dimana Masjid adalah tempat suci untuk digunakan beribadah kepada Allah bagi orang-orang beriman (Muslim) bukan orang-orang kafir. (siraaj/arrahmah.com)

Israel Jadikan Pemakaman Muslim Tempat Pakir Mobil

ISRAEL (Zionis Go To Hell) - Pemerintahan Israel di kota Askalan, selatan wilayah Palestina yang direbut sejak 1948, telah mengubah pemakaman Islam di kota tersebut menjadi sebuah tempat parkir mobil, Hebrew press menunjukkan.

Koran Ma'ariv melaporkan pada Senin (9/4/2012) bahwa pemerintah kota menggunakan pemekaman tersebut sebagai sebuah tempat parkir mobil untuk melayani para pembeli di sebuah pusat perbelanjaan yang baru-baru ini dibangun di dekatnya, yang secara mutlak mengabaikan kesucian tempat tersebut.

Koran itu mengutip seorang penduduk yang mengatakan bahwa ia mengajukan keluhan kepada pemerintah kota tetapi tidak mendapat tanggapan.

Sementara itu, anggota parlemen Israel asal Arab Ahmed Al-Tibi mengecam langkah tersebut, mengatakan bahwa jika sebuah pemakaman Yahudi di Prancis berubah menjadi tempat parkir, Israel akan secara tergesa-gesa menyampaikan komplain. Dia meminta pemerintah kota untuk segera berhenti menggunakan kuburan tersebut sebagai tempat parkir mobil. (st/ansar) (Voa-Islam)