Surat kabar resmi Kementerian Pertahanan, Jumat, mengutip dari sumber pengadilan, bahwa orang itu ditangkap 3 minggu yang lalu di kota Taiz setelah dipantau dalam beberapa waktu, dan ia berumur 24 tahun dan bekerja sebagai ahli komputer .
Sumber itu mengatakan ia dibawa ke Aden, setelah ia didakwa menjadi agen yang bekerja untuk dinas intelijen Israel (Mossad).
Sumber tersebut menyebutkan pada surat kabar “26 September” bahwa kasus ini akan dirujuk ke pengadilan pidana di daerah Aden dalam beberapa hari mendatang.
Laporan tersebut menyatakan bahwa terdakwa selain melakukan perjalanan ke Israel, ia juga pergi ke beberapa negara Arab.
Seorang pejabat keamanan (meminta namanya disembunyikan) di Aden, mengatakan pria itu membawa kartu dua identitas: satu Yaman, dan yang satu lagi Israel.
(ERA MUSLIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar