Tepi Barat, 1 Shafar 1434/14 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Pasukan
pendudukan Israel menyerang dua juru kamera kantor berita Reuters di
Tepi Barat yang duduki Zionis Israel dan memaksa mereka untuk telanjang
di jalan.
Juru Kamera Yousri Al Jamal dan Ma'amoun Wazwaz mengatakan Kamis (13/12) patroli tentara pendudukan (penjajah) Israel menghentikan mobil mereka yang sedang dalam perjalanan ke pos pemeriksaan kota al-Khalil di Tepi Barat, di mana seorang pemuda Palestina pada hari sebelumnya dibunuh oleh tentara Zionis Israel.
Juru kamera itu menambahkan tentara penjajah Israel itu menurunkan mereka dari mobil yang sudah memiliki tanda “TV”, setelahnya para tentara itu menekan dan memukul mereka dengan bagian belakang senapannya.
Kedua juru kamera itu juga memakai jaket biru yang bertuliskan “Pers”. Para tentara yang menyerang para pekerja Reuters itu menuduh mereka bekerja untuk B'Tselem, sebuah organisasi HAM Israel yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat yang diduduki.
Namun, juru kamera itu mengatakan tentara pendudukan Israel tidak memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan kartu identitas mereka dan membuat mereka telanjang serta berlutut di jalan.
Menurut juru kamera itu, dua wartawan Palestina yang bekerja untuk kantor berita setempat juga ditangkap tentara Israel di lokasi yang sama.
Pemimpin redaksi Reuters News Stephen J. Adler mengatakan, "Kami sangat menyesalkan penganiayaan terhadap wartawan kami dan telah melaporkan kekesalan kami terhadap kejadian tersebut kepada otoritas pendudukan Israel."
Pihak militer Israel tidak memberikan penjelasan atas serangan tersebut dan mengatakan akan menyelidikinya. Pada Rabu, tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina pada hari ulang tahunnya setelah ia diduga mengancam mereka dengan pistol mainan di Tepi Barat yang dijajah. (RINA)
Mi’raj News Agency (MINA)
Juru Kamera Yousri Al Jamal dan Ma'amoun Wazwaz mengatakan Kamis (13/12) patroli tentara pendudukan (penjajah) Israel menghentikan mobil mereka yang sedang dalam perjalanan ke pos pemeriksaan kota al-Khalil di Tepi Barat, di mana seorang pemuda Palestina pada hari sebelumnya dibunuh oleh tentara Zionis Israel.
Juru kamera itu menambahkan tentara penjajah Israel itu menurunkan mereka dari mobil yang sudah memiliki tanda “TV”, setelahnya para tentara itu menekan dan memukul mereka dengan bagian belakang senapannya.
Kedua juru kamera itu juga memakai jaket biru yang bertuliskan “Pers”. Para tentara yang menyerang para pekerja Reuters itu menuduh mereka bekerja untuk B'Tselem, sebuah organisasi HAM Israel yang mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia di Tepi Barat yang diduduki.
Namun, juru kamera itu mengatakan tentara pendudukan Israel tidak memberi mereka kesempatan untuk menunjukkan kartu identitas mereka dan membuat mereka telanjang serta berlutut di jalan.
Wazwaz yang terkena asap gas dibawa ke rumah sakit setelah tentara
penjajah Israel menjatuhkan tabung gas air mata dan lari dari tempat
kejadian.
Menurut juru kamera itu, dua wartawan Palestina yang bekerja untuk kantor berita setempat juga ditangkap tentara Israel di lokasi yang sama.
Pemimpin redaksi Reuters News Stephen J. Adler mengatakan, "Kami sangat menyesalkan penganiayaan terhadap wartawan kami dan telah melaporkan kekesalan kami terhadap kejadian tersebut kepada otoritas pendudukan Israel."
Pihak militer Israel tidak memberikan penjelasan atas serangan tersebut dan mengatakan akan menyelidikinya. Pada Rabu, tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina pada hari ulang tahunnya setelah ia diduga mengancam mereka dengan pistol mainan di Tepi Barat yang dijajah. (RINA)
Mi’raj News Agency (MINA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar