Gaza, 24 Muharram /7 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) – Ketua
Hamas Khaled Mashaal Jum’at tiba di Gaza untuk memulai kunjungan
pertama kalinya di daerah kantong Palestina di pesisir Laut Tengah itu.
Di tengah kerumunan rakyat Palestina,
dia mengatakan bahwa harapan berikutnya adalah bisa mengunjungi
Jerusalem, Ramallah, dan Palestina yang merdeka.
Setelah melewati perbatasan Rafah di
Mesir, Mashaal melakukan sujud syukur karena bisa masuk ke Gaza untuk
pertamakalinya. Sujud Mashaal disambut oleh puluhan pejabat dari
berbagai faksi yang saling berbaris untuk menemuinya di bawah sinar
matahari Desember yang hangat.
Mashaal mengucapkan terima kasih kepada
rakyat Gaza dan faksi politik dalam pidato pertama kalinya di tanah
Palestina. “Kami para politisi merasa berhutang kepada para rakyat
Gaza,” kata Mashaal.
Tidak lama setelah itu, sang pemimpin
Hamas tersebut menangis haru ketika disambut oleh Perdana Menteri Gaza,
Ismail Haniya.
Mashaal mengatakan kepada rakyat Gaza
bahwa kunjungannya merupakan “kelahiran ketiga” baginya, sebelumnya dia
pernah mengalami percobaan pembunuhan oleh agen Mossad pada tahun 1997
namun gagal. Selamat dari pembunuhan tersebut disebutnya seperti
“kelahiran kedua”.
Haniyah sendiri menyebut kedatangan
Meshaal sebagai sebuah momen bersejarah dalam sejarah Palestina. Mashaal
meninggalkan Tepi Barat pada tahun 1967, saat dia berusia 11 tahun.
“Semua rakyat Palestina akan pulang ke
tanah air mereka. Khaled Mashaal pulang setelah sebuah kemenangan,” kata
Mahmoud Al-Zahar seorang veteran Hamas.
Mashaal akan tinggal di Gaza selama 48
jam. Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzouq, Izzat al-Rishq, dan
Saleh akan menemani Meshaal selama dia berada di Gaza.
Hamas berencana mengadakan rapat umum
secara terbuka pada hari Sabtu untuk mempromosikan apa yang dikatakan
sebagai kemenangan bulan lalu melawan Israel, disaat yang bersamaan akan
dirayakan juga hari berdirinya Hamas yang ke 25. (MINA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar