Jenin, Tepi Barat, 19 Muharram 1434/ 3
Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) - Direktur Puskesmas Otoritas Palestina As’ad Ramlawi
menegaskan Israel bertanggung jawab atas peningkatan jumlah pasien AIDS di
wilayah Palestina. Kantor Berita Wafa melaporkan tudingan itu disampaikan dalam
acara Hari AIDS se-Dunia, Sabtu di
Departemen Kesehatan Otoritas Palestina, Jenin.
Dia mengklaim bahwa warga Palestina yang
pergi bekerja di Israel menjadi sasaran “pemerasan politik” oleh pemerintah
Israel, satu hal yang mengekspos mereka untuk AIDS.
Ramlawi tidak menjelaskan apa yang dimaksud
dengan “pemerasan politik” dan bagaimana hal itu bisa berhubungan dengan AIDS.
Tetapi beberapa warga Palestina telah
mengakui dan menceritakan bahwa pasukan keamanan Israel merekrut “kolaborator”
dengan terlebih dahulu merayu mereka untuk berhubungan seksual dengan wanita
tuna susila. Kemudian diancam akan dipublikasikan foto mereka di depan umum
jika mereka menolak menjadi informan bagi Israel.
Sebuah surat kabar lama Mesir juga menuduh
Israel menyebarkan AIDS di dunia Arab dengan mengirimkan wanita tuna susila ke negara-negara
Arab.
Ramlawi mengungkapkan bahwa ada 77 kasus
penderita AIDS di wilayah Palestina.
Seorang pejabat pemerintah Israel membela
diri dengan mengatakan, “Sayangnya tuduhan semacam ini konyol yang menunjukkan
pola pikir semua pemimpin Palestina, setiap ada masalah – tidak peduli itu apa-
itu adalah kesalahan Israel.”
Pejabat itu menjelaskan fenomena ini dengan
sebutan “klub pertama salahkan Israel”.
Namun sayangnya, anggota organisasi tersebut
tidak hanya berasal dari kepemimpinan Palestina, tapi juga berasal dari luar
Palestina.(Abu Dzakir).
Sumber: www.israellycool.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar