Sabtu, 29 Desember 2012

HAMAS SETUJU FATAH RAYAKAN ULANG TAHUN DI GAZA




        
Bethlehem, 16 Shafar 1434/29 Desember 2012 (ZIONIS GO TO HELL) – Perayaan ulang tahun Fatah di Jalur Gaza yang ke - 48 akan dilaksanakan setelah pejabat Hamas menyetujui tempat untuk acara Kamis malam (27/12), kata seorang pejabat Fatah.


     Fatah sebelumnya mengumumkan akan membatalkan perayaan ulang tahun di Gaza setelah lokasi pemerintah Hamas mengusulkan menolak acara perayaan ulang tahun Fatah tambah Afef Abu Yousef seorang pejabat Fatah di Gaza yang dilaporkan oleh Ma’an yang diterima Miraj News agency (MINA).

      Seorang pejabat Fatah, Atef Abu Yousef di Gaza mengatakan kepada Ma’an bahwa perdana Menteri Ismail Haniyah mengatakan kepada Nabil Shaath selaku pejabat untuk menginformasikan kepadanya organisasi Islam yang telah sepakat untuk membiarkan Fatah al-Saraya menggunakan wilayah persegi Hamas untuk merayakan ulang tahun Fatah.

       Haniyah bertemu dengan para pejabat Fatah pada hari Jumat, untuk membahas persiapan acara, memberikan ucapan selamat hari ulang tahun kepada Fatah ke - 48 nya, kata Taher al-Nunu juru bicara pemerintah Fatah. Hamas sendiri tertarik dengan diadakannya perayaan ulang tahun Fatah dan sejarah panjang perjuangannya, tambah al-Nunu.

      “Delegasi dari komisi pusat Fatah dan dewan Revolusi akan berperan aktif dalam perayaan ulang tahun Fatah, bersama dengan tokoh-tokoh nasional Palestina dan dari luar Palestina,” ujar Abu Yousef kepada Ma’an.

Nabil Shaath akan mengadakan konferensi pers dalam beberapa hari mendatang untuk mengumumkan acara tanggalnya, walaupun biasanya berlangsung pada tanggal 1 Januari.

      Sekitar 5.000 anggota Fatah di Gaza akan berpartisipasi dalam perayaan ulang tahun Fatah, seorang pejabat senior Fatah di Gaza, Jumat 29/12 dan keamanan pada acara akan diperketat untuk memastikan perayaan berjalan secara aman dan lancar.

      Nama Fatah sendiri dalam bahasa Arab adalah ‘penaklukan’. Faksi yang didirikan pada tahun 1965 oleh Presiden Yasser Arafat itu telah lama menjadi kekuatan tetap dalam pemerintahan Palestina dan dimana asas perjuangannya atas dasar nasionalis. (Hudzaifah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar