"Insya Allah nanti akan berangkat bersama relawan lainnya, saat ini kita masih mengumpulkan relawan."
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dikabarkan akan berangkat ke Palestina dalam waktu dekat untuk melakukan jihad ditemani Panglima Laskar FPI, Munarman, dan beberapa relawan lainnya.
Keberangkatan Habib Rizieq ini adalah dalam rangka bentuk solidaritas sebagai umat Islam yang tidak terima dengan perlakuan kaum Zionis Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Insya Allah nanti akan berangkat bersama relawan lainnya, saat ini kita masih mengumpulkan relawan," ujar Bernard Abdul Zabbar, salah satu Panglima Laskar FPI yang menjadi kordinator lapangan dalam aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, hari ini.
Dalam kesempatan itu juga, Bernard mengatakan dimulai dari hari ini FPI akan membuka pendaftaran bagi relawan yang ingin bergabung untuk melakukan jihad ke Palestina tersebut.
"Mau diizinkan atau tidak, kita akan tetap fasilitasi relawan yang mau berangkat. Banyak teman yang mau membantu kita untuk berangkat, tidak peduli negara izinkan atau tidak," ujar Bernard.
Namun Bernard belum dapat mengungkapkan dengan pasti sampai berapa relawan akan dikumpulkan.
"Selain mengumpulkan relawan kita juga mengumpulkan sumbangan bagi umat Muslim Indonesia yang tidak bisa berangkat, tapi mau menyumbang," tandasnya.
Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, dikabarkan akan berangkat ke Palestina dalam waktu dekat untuk melakukan jihad ditemani Panglima Laskar FPI, Munarman, dan beberapa relawan lainnya.
Keberangkatan Habib Rizieq ini adalah dalam rangka bentuk solidaritas sebagai umat Islam yang tidak terima dengan perlakuan kaum Zionis Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
"Insya Allah nanti akan berangkat bersama relawan lainnya, saat ini kita masih mengumpulkan relawan," ujar Bernard Abdul Zabbar, salah satu Panglima Laskar FPI yang menjadi kordinator lapangan dalam aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, hari ini.
Dalam kesempatan itu juga, Bernard mengatakan dimulai dari hari ini FPI akan membuka pendaftaran bagi relawan yang ingin bergabung untuk melakukan jihad ke Palestina tersebut.
"Mau diizinkan atau tidak, kita akan tetap fasilitasi relawan yang mau berangkat. Banyak teman yang mau membantu kita untuk berangkat, tidak peduli negara izinkan atau tidak," ujar Bernard.
Namun Bernard belum dapat mengungkapkan dengan pasti sampai berapa relawan akan dikumpulkan.
"Selain mengumpulkan relawan kita juga mengumpulkan sumbangan bagi umat Muslim Indonesia yang tidak bisa berangkat, tapi mau menyumbang," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar