Zionis Go To Hell - Helikopter Israel melepaskan tembakan ke arah lahan pertanian di daerah Syaikh Ajlen sebelah barat Kota Gaza Kamis malam kemarin (15/3), kata saksi mata.
Tidak ada korban cedera yang dilaporkan sejauh ini.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, pesawat helikopter tempur mereka melepaskan tembakan peringatan untuk menanggapi serangan roket dari pejuang Palestina.
Sebelumnya, beberapa roket pejuang Palestina ditembakkan ke arah Negev barat, media Israel melaporkan.
Sebuah roket Grad dicegat oleh sistem anti rudal "Iron Dome" di dekatnya, dan roket lain mendarat di daerah terbuka di daerah Eshkol di luar Hof Ashkelon, kantor berita Ynet melaporkan.
Sementara itu di Gaza City, pemimpin Jihad Islam Ahmad al-Mudallal mengatakan bahwa Jihad Islam tetap berkomitmen untuk gencatan senjata dengan Israel, tetapi tidak akan ragu untuk membalas setiap serangan Israel terhadap rakyat Palestina.
Sebuah gencatan senjata yang ditengahi Mesir disepakati pada pukul 1 dini hari Selasa lalu setelah empat hari serangan udara Israel yang menewaskan lebih 20 warga Palestina dan melukai lebih dari 80 orang, petugas medis di Jalur Gaza mengatakan. Pejuang Palestina membalas dengan rentetan tembakan roket ke Israel selatan yang petugas medis Israel mengatakan delapan orang terluka.
Al-Mudallal mengatakan kepada Ma'an bahwa gerakannya, yang kehilangan lebih dari selusin gerilyawan dalam serangan Israel, menyetujui gencatan senjata setelah adanya jaminan oleh mediator Mesir bahwa Israel akan berhenti membunuh anggotanya.
"Kami tidak percaya pendudukan tapi kami percaya ketabahan dan perlawanan. Kami tidak bisa diam dalam setiap agresi terhadap rakyat Palestina," kata petinggi Jihad Islam tersebut.
"Perlawanan siap menanggapi setiap serangan Israel."(fq/mna)
Tidak ada korban cedera yang dilaporkan sejauh ini.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan, pesawat helikopter tempur mereka melepaskan tembakan peringatan untuk menanggapi serangan roket dari pejuang Palestina.
Sebelumnya, beberapa roket pejuang Palestina ditembakkan ke arah Negev barat, media Israel melaporkan.
Sebuah roket Grad dicegat oleh sistem anti rudal "Iron Dome" di dekatnya, dan roket lain mendarat di daerah terbuka di daerah Eshkol di luar Hof Ashkelon, kantor berita Ynet melaporkan.
Sementara itu di Gaza City, pemimpin Jihad Islam Ahmad al-Mudallal mengatakan bahwa Jihad Islam tetap berkomitmen untuk gencatan senjata dengan Israel, tetapi tidak akan ragu untuk membalas setiap serangan Israel terhadap rakyat Palestina.
Sebuah gencatan senjata yang ditengahi Mesir disepakati pada pukul 1 dini hari Selasa lalu setelah empat hari serangan udara Israel yang menewaskan lebih 20 warga Palestina dan melukai lebih dari 80 orang, petugas medis di Jalur Gaza mengatakan. Pejuang Palestina membalas dengan rentetan tembakan roket ke Israel selatan yang petugas medis Israel mengatakan delapan orang terluka.
Al-Mudallal mengatakan kepada Ma'an bahwa gerakannya, yang kehilangan lebih dari selusin gerilyawan dalam serangan Israel, menyetujui gencatan senjata setelah adanya jaminan oleh mediator Mesir bahwa Israel akan berhenti membunuh anggotanya.
"Kami tidak percaya pendudukan tapi kami percaya ketabahan dan perlawanan. Kami tidak bisa diam dalam setiap agresi terhadap rakyat Palestina," kata petinggi Jihad Islam tersebut.
"Perlawanan siap menanggapi setiap serangan Israel."(fq/mna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar