Selasa, 04 September 2012

MERIAM BAU, SENJATA AMPUH ISRAEL ATASI DEMONSTRAN


Baunya tak hilang dicuci pakai apapun, berhari-hari menempel di tubuh.

(Denny Armandhanu)
Semprotan air bau busuk oleh tentara Israel terhadap demonstran Palestina.
Semprotan air bau busuk oleh tentara Israel terhadap demonstran Palestina. (REUTERS/Ammar Awad/Files) (REUTERS/Ammar Awad/Files)

ZIONIS GO TO HELL - Tentara Israel punya senjata ampuh untuk mengusir demonstran Palestina, yaitu dengan meriam super bau busuk. Israel berdalih, semprotan bau ini untuk meminimalisir kekerasan. Tapi tentu saja tidak yang percaya alasan negara zionis ini.


Diberitakan Al-Arabiya awal pekan ini, Israel menyebut semprotan ini sebagai "skunk" alias sigung, binatang mamalia yang menyemprotkan bau. Cairan skunk ditempatkan di tangki besar di sebuah mobil lapis baja dan disemprotkan dengan meriam.

Jika terkena semprotan ini, dijamin tidak akan ada sabun yang bisa menghilangkan baunya. Seorang demonstran Palestina yang pernah disemprot cairan ini mengatakan, baunya luar biasa busuk dan tidak hilang berhari-hari.

"Baunya seperti mayat dan makanan yang membusuk, tidak ada sabun atau parfum yang bisa menghilangkannya. Akibatnya, tidak ada teman yang mendekati saya selama berhari-hari," kata Muad Tamimi, pemilik pom bensin di Nabi Saleh, Tepi Barat.

Cairan skunk dibuat oleh sebuah perusahaan swasta di Israel dan digunakan tentara sejak tahun 2008. Skunk terbuat dari baking powder yang dipermentasi, ragi dan bahan-bahan lainnya yang dirahasiakan. Skunk tidak menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, mungkin hanya berdampak pada rasa percaya diri.

Tentara Israel berdalih, skunk dibuat untuk meminimalisir kekerasan dalam mengatasi demonstrasi. Namun, tidak ada warga Palestina yang setuju. Mereka mengatakan, skunk dijadikan kedok dari kekerasan tentara Israel yang telah menewaskan belasan demonstran.

"Mereka pikir mereka pintar dengan menciptakannya. Pada akhirnya, mereka tetap menggunakan gas air mata, peluru dan mendobrak rumah-rumah kami, seperti biasanya," kata seorang bocah demonstran yang kerap melempari tentara zionis dengan batu.

Menurut B'Tselem, organisasi HAM Israel, sebanyak 17 warga sipil Palestina terbunuh dalam demonstrasi sejak tahun 2004. Puluhan lainnya terluka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar